SEMINAR NASIONAL VARVA HITAM 2022: “OPTIMALISASI PERTAMBANGAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN NASIONAL DI ERA INDUSTRI 5.0 & GEOTEKNIK SEBAGAI TOMBAK OPTIMASI PRODUKSI PERTAMBANGAN YANG BERKELANJUTAN”

 

BERITA ACARA

SEMINAR NASIONAL VARVA HITAM 2022: “OPTIMALISASI PERTAMBANGAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN NASIONAL DI ERA INDUSTRI 5.0 & GEOTEKNIK SEBAGAI TOMBAK OPTIMASI PRODUKSI PERTAMBANGAN YANG BERKELANJUTAN”

 



            Seminar Nasional Varva HITAM UIN Jakarta merupakan suatu acara yang membahas mengenai keteknisan dan masalah tertentu melalui diskusi bersama diselenggarakan pada hari Sabtu, 5 November 2022 pada Theater Lantai 2 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan mengangkat tema dari tiap materi adalah Geoteknik Sebagai Tombak Optimasi Produksi Pertambangan yang Berkelanjutan dan Optimalisasi Pertambangan Terhadap Ketenagakerjaan Nasional di Era Industri 5.0. yang dibawakan oleh  2 Pemateri dari Perusahaan Pertambangan di Indonesia, yaitu Bapak Ir. Eko Wicaksono S.T., IPM, Asean.Eng, Cpi (KTT PT Primanaya Energi) dan Bapak Drs. Muhammad Hatta M.BA (Dirut PT Bukit Multi Investama), serta di Moderatori oleh Ibu Dewi Ayu Kusumaningsih, S.T., M.Sc. yang merupakan salah satu dosen di Teknik Pertambangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara Seminar Nasional Varva HITAM UIN Jakarta ini dihadiri oleh Jajaran Dekan dan Wakil Dekan FST, Dosen Prodi Teknik Pertambangan, Mahasiswa, serta Alumni dan Perwakilan dari Cabdin 1 ESDM Jawa Barat.



            Acara ini dibuka oleh Master of Ceremony Najwaa Salsabiila dan Althafansyah Utomo dan diawali oleh sambutan Ketua Pelaksana Seminar Nasional Varva HITAM UIN Jakarta Tahun 2022, Genta Prasasti, dan dibuka secara resmi oleh Dekan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ir. Nashrul Hakiem, S.Si, M.T., Ph.D. Acara dibuat meriah dengan beberapa penampilan dari Panitia Seminar HITAM UIN Jakarta dan Penampilan Tari Budaya Modern oleh perwakilan dari Angkatan 2021.

            Seminar ini membahas mengenai pentingnya penerapan Geoteknik oleh Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan mengikuti kaidah Good Mining Practice, agar produksi dapat optimal namun tidak mengabaikan juga faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Materi kedua yang dibahas adalah mengenai bagaimana Mining Engineer dapat meningkatkan kapabilitas serta skill teknisnya untuk dapat bersaing di Era Industri 5.0, serta meningkatkan kolaborasi, sinergi, konektivitas, dan kemampuan sumber daya manusia antara perguruan tinggi dengan BUMN, instansi pemerintahan, dan stakeholder lainnya di bidang pertambangan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar